BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) segera
merealisasikan program sekolah gratis tingkat SMA, baik negeri maupun
swasta.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menjelaskan, nantinya orangtua siswa tidak
akan direpotkan dengan biaya uang pangkal maupun sumbangan biaya
pendidikan (SPP) saat menyekolahkan anaknya ke SMA. Untuk itu, Pemprov
Jabar sudah menganggarkan Rp400-Rp500 miliar untuk tahun ini, ditunjang
anggaran dari pemerintah pusat Rp1,2 triliun.
"Dana ini mulai bisa dipakai Juli 2013, tapi bertahap," kata Heryawan, di Bandung, Sabtu (16/3/2013).
Heryawan berjanji, tahun ajaran baru nanti, uang pangkal dan SPP bagi
siswa baru di SMA negeri dan swasta sudah mulai dihapuskan. Meski
begitu, tentu belum seluruh SMA di Jabar menikmati fasilitas ini.
Pasalnya, anggaran untuk 2013 ini ditetapkan pada 2012. "Ditargetkan,
pada 2014 program SMA gratis ini dapat menyentuh semua sekolah di SMA
lewat penyusunan anggaran yang dimulai 2013," imbuhnya.
Semua sekolah tingat SMA di Jabar akan mendapat dana dari pusat maupun
provinsi, meski jalurnya berbeda. Misalnya untuk SMA, dana akan cair
lewat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sedangkan
untuk Madrasah Aliyah (MA) akan lewat Kementerian Agama.
Potensi pendanaan sekolah SMA gratis di Jabar juga sangat besar. Menurut
Heryawan, sumber pendanaan masih belum digali semuanya, misalnya dari
pemerintah daerah di 26 Kabupaten/Kota se-Jabar, maupun dari CSR
perusahaan.
Lewat program pendidikan gratis hingga SMA diharapkan angka partisipasi
sekolah di Jabar meningkat. Selain itu, juga untuk memutus kendala orang
miskin yang ingin sekolah. Selama ini, program pendidikan Wajib Belajar
(Wajar) baru sembilan tahun atau sampai tingkat SMP. Ketika masuk SMA,
orangtua kurang mampu akan terkendala karena harus membayar.
"Supaya tidak ada hambatan gerbong pendidikan. Kan yang tadinya SD dan
SMP enggak bayar, lalu saat SMA bayar jadi terhambat. Untuk itu baik
pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten kota membuka seluas-luasnya
untuk SMA gratis," tutur Heryawan.(rfa)
*http://kampus.okezone.com/read/2013/03/16/373/776887/redirect

0 komentar:
Posting Komentar